Loving U Forever

Me and My Beloved Daddy

Rasanya 15 November lalu aku baru saja mendoakan dirinya agar selalu panjang umur dan menjadi tauladan bagi diriku. Semua masih terasa mimpi bahwa dirinya telah meninggalkan diriku...

Tepat satu minggu yang lalu (18 Juni), kita masih sarapan lontong bersama, aku masih minta dimanja olehnya. Pagi itu aku sempat bertanya padanya, "Kalau nanti aku jadi tukang lontong papi mau gak bantuin anaknya?", beliau hanya terdiam dan menjawab, "Kita akan jalani sama-sama nanti."
Setelah itu dirinya berlalu untuk menunaikan shalat Dhuha. Pukul 9.15, dia berlalu saat barada jauh dari sisiku...

Aku memang paling sering merangkai mimpi-mimpi indah bersamanya...

Kini telah berkurang satu orang yang selalu menyebut aku yang paling cantik..tidak ada lagi yang membangunkanku setiap pagi dengan mengeluskan kumisnya ke pipiku dan berkata, "Dis, bangun nak. Shalat Shubuh!!" Tapi meskipun orang bilang dia telah meninggal, tapi dia tetap hidup dalam hatiku..

Aku akan ingan selalu pesan beliau..believe Me Dad!! You always in my Heart..