Peristiwa Menyeramkan di Kolej

Terhitung sejak tanggal 4 November 2010, seiring dengan hembusan kabar mengenai Postponement of Examination di UUM, masyarakat UUM satu-persatu meninggalkan UUM. Tidak hanya siswa lokal yang balik kampung, tapi siswa internasional juga ikut-ikutan berbondong-bondong meninggalkan UUM.

Nah, alhasil aku menyepi tinggal di hutan Sintok ini.

Tadi malam, waktu aku, abul, dan si mboke asik nonton film nanny McP (sekitar jam 1.30 waktu Malaysia) terdengar suara keributan di ground floor Blok E Sime Darby. Abang-abang yang notabene juga anak kolej Sime Darby seperti mengintai kearah kamarku yang terletak di lantai 3. Kita shock, dan dengan hati-hati membuka pintu kamar lalu meyoraki si abang-abang tadi...

"Ada apa bang?", kata Abul.

"Tak de." jawab si Abang yang satu dari ground floor.

"Duduk kat bilik bertiga ke?" tanya abang yang lain.

"Iya bang, soalnya kita takut duduk sorang-sorang (dengan ekspresi kecemasan)" jawab kami.

tak lama kemudian, seorang kakak datang menghampiri kami sambil membawa tumpukan kertas (borang kehadiran siswa kolej)

"Ada apa ni kak?"

"Tadi kami dapat report dari seseorang, ada lelaki masuk kolej perempuan."

"Aaaaaaaaaaaa???" kami shock mendengarnya.

"Jangan lupa kunci bilik ya." kata kakak tersebut sambil mendata siswa yang masih stay di UUM sampai Raya Haji.

Sampai dini hari kami masih ketakutan akan hal menyeramkan itu. Soalnya, tak lama sebelumnya terdengar kabar bahwa ada anak UUM yang di perkosa oleh orang minyak (sejenis kolor ijo gitu)...

SEERRRREEEEMMMMM!!!!!!